BUNGA LAVENDER
Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus, tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput- rumputan , semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Perancis selatan), Arabia, dan India.
Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia,
tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah
asalnya.
LAVENDER? Wow, bunganya sangat harum berwarna ungu. Nama latin-Nya
Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia (Lamiaceae) sosok pohonnya
mirip rumput. Maka ada yang menyebut si Ungu, Rumput Raksasa. Tetapi ada
juga yang menyebutnya si ilalang. Tanaman ini berasal dari Eropa,
tepatnya di wilayah Perancis. Ia dimanfaatkan sebagai parfum.
Perlengkapan upacara keagamaan (ritual) dan tanaman obat sejak zaman
Romawi kuno.
Orang Roma menyebut Lavender dengan sebutan lavare yang artinya
‘mencuci’ atau ‘menyegarkan’. Kerena mereka merasakan bahwa aroma bunga
Lavender mampu menyegarkan otak dan menjernihkan jiwa. Aroma ini
diperoleh dari minyak (ekstrak) bunga Lavender. Yang mana, minyak
tersebut dapat dijadikan parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan
obat-obatan. Karena Lavender banyak manfaatnya, maka ia dijuluki Si Ungu
Ajaib dan memiliki nilai jual tinggi.
MANFAAT DAN KHASIAT BUNGA LAVENDER
Bunga Lavender nama latinnya Lavandula afficinalis syn.L.
angustifolia (Lamiaceae), berbentuk kecil dan berwarna ungu, itulah
penampakan bunga lavender. Tanaman ini berasal dari Eropa, tepatnya di
wilayah Perancis. Ia digunakan sebagai parfum. Perlengkapan upacara
keagamaan (ritual) dan tanaman obat sejak zaman Romawi kuno. Sebutan
bunga lavender bagi orang roma adalah lavare yang artinya menyegarkan.
Tumbuh baik di ketinggian 600 –1.350 m dpl di mana semakin tinggi
tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyak yang dihasilkannya.
Perbanyakan tanaman lavender biasanya dengan menggunakan bijinya.
Biji-biji yang tua dan sehat di-semaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan
ke polibeg. Ketika tingginya mencapai 15 – 20 cm, dapat dipindahkan ke
dalam pot atau ditanam di halaman rumah. Warna ungu yang menarik ini
dapat digosokkan ke kulit, selain aroma wangi, anda pun akan terhindar
dari gigitan nyamuk.
Sedangkan komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool
asetat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat
syaraf dan otot-otot yang tegang. Karena khasiat inilah bunga lavender
sering digunakan sebagai bahan lotion antinyamuk, aromaterapi, parfum,
minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan.
Untuk cara penanaman bunga lavender tergolong sangat mudah dan murah,
tinggal sebar bijinya yang sudah tua, maka tumbuhlah dia. Harganya juga
terjangkau lho, harganya sekitar 5-7 ribu rupiah per kantong plastik
ukuran 3 x 5 cm, kira-kira isinya 30-50 biji lavender siap tanam dan
mudah didapat juga tentunya,tinggal beli aja sama abang tukang kembang
yang biasanya nangkring di pinggir jalanan.
Manfaat Perpaduan Minyak Zaitun dan Bunga Lavender
Tahukah anda manfaat dari minyak Zaitun dan bunga Lavender?
Tanaman Zaitun dalam bahasa Latinnya dikenal dengan nama Olea europaea L. Biasa disebut dengan Olive.
Beberapa jenis zaitun lainnya adalah Wild Olive (Olea africana),
Oleaster (O. europaea var. oleaster), American Olive (Osmanthus
americana), Fragrant Olive (O. fragrans). Zaitun merupakan salah satu
tanaman pertanian yang tertua di dunia. Sejarah mencatat, bahwa pohon
zaitun mempunyai berbagai macam manfaat.
Tinggi pohonnya diperkirakan
setinggi tiga meter, mempunyai daun berwarna hijau terang dan buah yang
masak ranum berwarna ungu kehitaman serta amat kaya dengan vitamin A,
B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. Seperti halnya dengan pohon kelapa,
setiap bagian pohon zaitun memiliki manfaatnya sendiri-sendiri, antara
lain: Minyak zaitun yang diperoleh dari ekstrasi buahnya, amat jernih,
berkilau, sangat mahal harganya, dan memberikan manfaat yang sangat baik
terhadap kesehatan manusia.
Minyak zaitun yang mengandung vitamin E
merupakan antioxidant, dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit
jantung dan kanker. Penelitian Harvard yang terbaru menyimpulkan bahwa
lemak tak jenuh ganda seperti terdapat pada minyak zaitun dapat
menurunkan kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang mana LDL
merupakan kadar kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di
dinding-dinding arteri. Jenis lemak yang dapat membantu mencegah kanker
payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun.
Selain itu, minyak
zaitun dapat memperhalus kulit yang kering, termasuk mengurangi keriput
pada permukaan wajah. Hal tersebut tak lain karena buah zaitun yang
mengandung minyak sebesar 15 persen sehingga mampu melembabkan kulit
dengan baik. Di sisi lain, kelembaban tersebut akan menjaga elastisitas
kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini.
Ada yang
melakukannya dicampur dengan bahan lain, seperti buah advocad dan ada
pula yang langsung mengoleskan minyak zaitun murni ke wajah. Kegunaan
lainnya untuk perawatan kulit adalah dapat menjaga kelembaban kulit dan
menjadikan kulit tampak bercahaya. Minyak zaitun dapat dioleskan ketika
sedang mandi untuk merawat kesehatan kulit pada tubuh secara
keseluruhan. Dengan beragam manfaat inilah, tak heran bila minyak zaitun
juga banyak ditemui sebagai salah satu bahan formula yang digunakan
dalam produk-produk kecantikan. Minyak zaitun sangat baik pula untuk
menjadikan rambut tumbuh lebih subur, hitam dan lebat. Konon hal ini
telah dipraktekkan oleh Cleopatra di masa lalu.
Salah satu cara yang
mudah dalam pengaplikasiannya, yaitu minyak zaitun tersebut dapat
dicampur saat penggunaan shampo yang biasa dipakai sehari-hari kemudian
dibilas hingga bersih. Untuk mereka yang gemar masak-memasak seperti
Penulis, minyak zaitun juga merupakan pengganti mentega atau margarin
yang baik. Cara terbaik menggunakan minyak zaitun adalah dengan
mencelupkan bumbu-bumbu kesukaan anda di dalamnya selama beberapa hari.
Selanjutnya Anda tinggal menggunakan minyak tersebut untuk bumbu salad
atau sebagai saus.
Minyak zaitun dapat disimpan dalam tempat lemari yang
sejuk dan gelap hingga 6 bulan sejak dibuka, atau bisa hingga setahun
jika tetap didinginkan setelah dibuka. Daun zaitun bermanfaat untuk
meningkatkan sistem imun/ketahanan tubuh manusia. Daun zaitun sudah lama
dimanfaatkan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai pembasuh luka. Daun
zaitun juga dipakai sebagai obat kandung kemih dan riset menunjukkan,
bahwa daun zaitun memiliki kemampuan membantu penurunan kadar gula dalam
darah sebagaimana juga bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Daun
tersebut juga mengandung zat anti mikroba dan sangat efektif memerangi
sejumlah jamur, virus dan bakteri.
Batang zaitun dapat dipergunakan
sebagai bahan pembuatan perabot rumah tangga. Dari apa yang telah
dituliskan di atas, Penulis sendiri telah terbiasa menggunakan minyak
zaitun ini untuk masak-memasak setelah diketahui Penulis bahwa minyak
zaitun ini jauh lebih populer penggunaannya di Amerika daripada di
Indonesia. Selain itu, sangat mudah menemukannya, karena hampir di semua
supermarket dengan mudah Penulis mendapatkannya dari berbagai macam
minyak zaitun yang dijual, dari level yang biasa-biasa saja hingga yang
extra virgin.
Harga termahal berlaku khusus untuk yang extra virgin.
Umumnya minyak zaitun ini dalam kegiatan masak-memasak, digunakan
sebagai pengganti minyak nabati/hewani, misalnya untuk meng-oseng
bumbu-bumbu dalam memasak sayuran dan berbagai macam makanan lainnya.
Selain untuk dressing pada salad, biasanya Penulis mencampurnya pada
spaghetti sebelum dilumuri saos spaghetii di atasnya. Dengan cara ini
akan membuat permukaan spaghetti lebih licin, juga memberikan cita rasa
yang lebih sedap. Tak lupa pula Penulis menggunakan produk spa untuk
kuku yang mengandung minyak zaitun ini karena akan membuat kutikula kuku
menjadi lebih lembut dan tak tampak retak-retak.
No comments:
Post a Comment